Soft Launching Taman Laut Pandanan


Tanggal 22 Februari 2020 ada yang spesial di Pantai Pandanan. Pada tanggal tersebut hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bp. Ir. Lalu Hamdi beserta rombongan Ibu Sri Wijayaningsih - Kepala Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Bapak Sugianur - Kepala Seksi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan beserta staf, Bapak Barmawi - Kepala Seksi Pendayagunaan dan Pelestarian Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar beserta Bapak Nurhamdani Penyelam Padi Advanced Open Water, Bapak Ihwan - Kepala Desa Malaka beserta Bapak Marwan - Sektetaris Desa Malaka, perwakilan Komunitas Penyelam Nusa Tenggara Barat (Kapela NTB), dan masyarakat umun. Kehadiran para pejabat negara tersebut di Pantai Pandanan adalah dalam rangka soft launching Taman Laut Pandanan (Pandanan Marine Technopark) yang telah diinisiasi sejak 1 Januari 2020.

Dalam sambutannya, Bapak H. Muhammad Syukur sebagai Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pandanan yang merupakan kelompok pengelola menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapela NTB, BPSPL Denpasar Wilker NTB, Kepala Desa Malaka yang telah mendorong dan membina kami sejak awal untuk peduli terhadap perbaikan dan pengelolaan ekosistem laut Pandanan secara berkelanjutan. Pak Aji (panggilan akrab Ketua Pokmaswas Pandanan) juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah berkontribusi terhadap kami. Lebih lajut pak ketua menyampaikan bahwa pada masa bapak-bapak kami, telah dilakukan eksploitasi sumberdaya laut secara tidak ramah lingkungan seperti penggunaan bom, potasium dan merusak karang. Kami sebagai anak-cucu mereka merasa bertanggung jawab untuk memulihkan kondisi laut Pandanan yang asri indah dan melimpah sumberdayanya secara terus menerus hingga anak-cucu kami kelak. Pokmaswas Pandanan berharap dukungan yang tiada henti dari semua pihak dalam membimbing dan mengawal kami agar cita-cita kita bersama dapat terwujud.


Melanjutkan apa yang disampaikan Ketua Pokmaswas Pandanan, Kepala Desa Malaka menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB berserta rombongan serta para hadirin semua atas kepeduliannya membanyak masyarakat Pandanan untuk melestarikan alam. Pandanan adalah ibu kota Desa Malaka., oleh karena itu merupakan hal yang sangat strategis apabila di Pandanan ini memiliki sebuah tempat yang dikelola secara baik sebagai percontohan bagi dusun-dusun lainnya. Malaka merupakan salah satu desa pesisir diantara pusat pariwisata Lombok - NTB, yaitu kawasan Senggigi dan Gili Matra. Tentu posisi yang strategis ini harus dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran warganya.

Acara puncak kegiatan hari ini ditandai dengan pengukuhan Pokmaswas Pandanan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB berupa pembacaan dan penyerahan SK Pokmaswas yang telah diteribitkan oleh pemerintah Desa. Bapak kepala dinas menyampaikan bahwa NTB memiliki potensi pesisir dan laut yang sangat luar biasa. Kita semua sebagai warga NTB harus mensyukurinya dan memanfaatkannya secara bijaksana. Pemanfaaan yang tidak ramah lingkungan, cenderung merusak pada masa lampau harus ditinggalkan diganti dengan cara-cara pemanfaatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Di seluruh NTB terdapat pokmaswas-pokmaswas yang bertugas untuk menjada kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan. Disamping tugas pokok ini pokmaswas juga dapat melakukan kegiatan usaha yang sesuai seperti pengantaran tamu untuk snorkeling, diving, kuliner pesisir dan lain-lainya. Pemerintah provinsi menyambut baik pembentukan Pokmaswas Pandanan ini dengan didukung oleh Komunitas Penyelam NTB dan kementerian untuk memperbaiki (merehabilitasi) ekosistem terumbu karang di Pandanan. Terumbu karang yang baik memberikan manfaat yang banyak, sebagai rumah ikan, menstabilkan pantai, dan destinasi wisata yang banyak digemari orang. Selamat atas pembentukan pokmaswas ini, semoga tidak hanya dibentuk saja, namun segera action di lapangan.


Acara ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan penurunan struktur media transplantasi karang, berupa ranka besi lengkung sejumlah dua unit dan penanaman karang puluhan pieces. Pokmaswas akan melanjutkan perawatan dan penanaman karang ini di masa-masa yang akan datang. Dukung kami mewujudkan Taman Laut Pandanan yang barokah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar